HISTORY OF SMANSA

SMA Negeri 1 Semarang, yang terletak di Jalan Taman Menteri Supeno No. 1, merupakan salah satu institusi pendidikan tertua dan paling bersejarah di Indonesia. Didirikan pada 1 Agustus 1939 sebagai Hogere Burger School (HBS), sekolah ini awalnya melayani pendidikan bagi penduduk kelas atas pada masa kolonial Belanda.

Perkembangan Sejarah:

• 1939–1942: Beroperasi sebagai HBS, sekolah ini menyediakan pendidikan menengah bagi anak-anak Belanda dan elit pribumi.

• 1942–1945: Selama pendudukan Jepang, gedung sekolah dialihfungsikan menjadi asrama dan pusat pendidikan militer oleh tentara Jepang.

• 1945–1946: Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, gedung ini sempat digunakan sebagai rumah sakit tentara Belanda.

• 1946–1949: Fungsi pendidikan dikembalikan, dan sekolah ini menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan seperti HBS, AMS, VHO, dan MS.

• 12 Desember 1949: Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia, sekolah ini resmi menjadi SMA Negeri 1 Semarang.

Arsitektur dan Warisan Budaya:

Bangunan SMA Negeri 1 Semarang menampilkan arsitektur kolonial Belanda yang khas, dengan struktur setangkup tidak murni dan dua lantai. Kompleks ini terdiri dari bangunan utama yang berfungsi sebagai kantor dan bangunan sayap sebagai ruang kelas. Desain ini mencerminkan respons arsitek terhadap kondisi iklim setempat, dengan orientasi bangunan dan sudut sayap yang mempertimbangkan paparan sinar matahari.

Pondasi bangunan terbuat dari batu, dengan struktur dinding bata yang diplester dan dicat. Atap bangunan utama berbentuk limasan majemuk, sedangkan bangunan sayap memiliki atap limasan bertingkat. Serambi yang membentang di sepanjang sisi depan bangunan sayap berfungsi sebagai selasar ruang kelas, memberikan sirkulasi udara yang baik dan perlindungan dari sinar matahari langsung.

Peran dan Prestasi:

Sebagai salah satu sekolah menengah atas tertua di Indonesia, SMA Negeri 1 Semarang telah melahirkan banyak tokoh penting dan pemimpin bangsa. Sekolah ini dikenal dengan kualitas pendidikan yang unggul dan berbagai prestasi di bidang akademik maupun non-akademik. Selain itu, SMA Negeri 1 Semarang juga mendapat predikat Sekolah Adiwiyata atau Sekolah Berwawasan Lingkungan, serta menjadi sekolah rujukan versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dengan sejarah panjang dan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan, SMA Negeri 1 Semarang tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan bangsa, tetapi juga terus berperan aktif dalam mencetak generasi penerus yang berprestasi dan berkarakter.